Senin, 30 Maret 2015

Survey Lokasi Pertama di Umbulan dan Banyu Biru, Pasuruan

Foto Buka Bersama (part 1)

Makalah Perubahan Organisasi





     1.1  Latar Belakang
Semua organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat itu sendiri memiliki sifat dinamis, selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Karakteristik masyarakat seperti itu menuntut organisasi untuk juga memiliki sifat dinamis. Tanpa dinamika yang sejalan dengan dinamika masyarakat, organisasi tidak akansurvive apalagi berkembang. Ini berarti bahwa perubahan dalam suatu organisasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Secara terus menerus organisasi harus menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Proses penyesuaian dengan lingkungan merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi organisasi modern. 

Sistem Ekonomi



Sistem ekonomi adalah asumsi – asumsi yang mengatur dan membatasi kegiatan ekonomi pada suatu wilayah . yang merajuk pada satu ideologi atau falsafah pada wilayah tersebut. Sistem ekonomi itu sendiri terdiri dari beberapa jenis , diantaranya:
a.       Kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu sistem perekonomian yang menekankan peran kapital (modal), yakni kekayaan dalam segala jenisnya, termasuk barang-barang yang digunakan dalam produksi barang lainnya (Bagus, 1996). 

Tantangan Ekonomi ( Globalisasi, Perbankan, dan Dunia Usaha )



Tantangan ekonomi merupakan dorongan emosional bagi para ekonom dan semua pelaku ekonomi untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan yang semakin kompleks. Mulai dari skala regional hingga global, semua elemen dalam sistem ekonmi saat ini menuntut adanya peningkatan kinerja dan produktivitas. Namun hal itu jelas memiliki dampak yang negatif jika masyarakat belum siap untuk menghadapi perubahan tersebut. Peran pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat sangat  dibutuhkan dalam membentuk mental inovator dalam masyarakat. Sebelum semakin dalam mengupas mengenai tantangan ekonomi, ada baiknya kita pahami dulu pengertian dari beberapa bentuk tantangan ekonomi itu sendiri.

Minggu, 29 Maret 2015

Kebijakan Fiskal dan Moneter



 Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain di dalam pencapaian target ekonomi yang telah ditetapkan. Secara umum terdapat empat permasalahan ekonomi makro yang dapat dipengaruhi pemerintah melalui kebijakan fiskal dan moneter, yaitu tingkat harga agregat (inflasi), produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja (employment), dan neraca pembayaran atau balance of payment (BOP). Hal tersebut menunjukkan bahwa koordinasi yang kuat antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter sangat diperlukan dalam mencapai target ekonomi makro yang sudah ditetapkan.

Kebijakan Pembiayaan dan Hutang Luar Negeri


Pembangunan yang dilakukan meliputi, Pembangunan nasional, yang merupakan usaha untuk menigkatkan kualitas dan perikehidupan manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara terus menerus, yang berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Tak lupa juga pembangunan daerah yang berlandaskan nasional dan disesuakan dengan perkembangan keadaan daerah, nasional dan global serta Pembangunan sektor yang meliputi usaha untuk menigkatkan kualitas pengaturan penguasaan sumberdaya dan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah dalam rangka pembangunan nasional, daerah, nasional, dan global sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawab pembangunan sektor serta sumberdaya yang ada.